Did you know about Toni Blank? Yap,
seorang pria separuh baya berkulit kehitam yang tinggal di Yogyakarta, tepatnya salah satu pedusunan di
daerah Bantul dan lahir pada tanggal 24 September 1969. Ia terkenal di
dunia maya bukan karena kemampuannya di dunia tarif suara,namun dia adalah
seorang 'komentator handal' di Youtube. Tapi tak sedikit juga yang menyebutnya
tidak waras.
Video-video Toni yang beredar di
Youtube tersebut diproduksi oleh rumah kreatif yang sangat terkenal kekreatifan
dan kenyelenehannya di Jogja,sebut saja “X-Code Film”. Video Toni tersebut
telah menarik jutaan pengunjung Youtube dengan judul TONI BLANK SHOW. Dalam
video tersebut Toni berkomentar tentang beberapa hal yang mengundang
ketertarikan hingga ke Mancanegara. Tak tanggung-tanggung orang Amerika ada
juga yang ingin bertemu dengan Toni secara langsung.
Sebenarnya,
siapa sih Toni? Sebenarnya, Toni itu penghuni panti social di Yogyakarta. Ia
mengalami kekacauan jiwa yang ditandai dengan kehilangan kontak pada
kenyataan(psikosis),halusinasi,pikiran abnormal,dan mengganggu fungsi social
atau nama kerennya Schizophrenia.
Dia
mengatakan dalam suatu wawancara,dulu di Bantul ada cerita heboh tentang “bayi
ajaib” dan “bayi ajaib” itu adalah dirinya. Ia juga bercita-cita sebagai “Super
Star Sky” atau “Pelatih Pesawat Udara”. Selain itu dia mengakui pernah
bersekolah di “SMA PADMANABA YOGYAKARTA “ dan pernah berkuliah di UGM.
Mungkin kewarasan Toni dipertanyakan. Namun, bagi yang merasa waras, malah bisa menimba
banyak ilmu dari celotehannya Toni.
Kegelisahan yang diungkapkan dari show-shownya menunjukkan adanya polemik di
hati kita sendiri yang diungkapkan Toni dengan
gaya ngocolnya. Semua dibahasnya, mulai dari politik, dunia internet, episode
hidup sehat, Valentine, sampai soal olahraga dan masih banyak lagi.
Sebenarnya Toni bukannlah orang
bodoh. Hal ini dibuktikan pada hobinya yang suka membaca dari segala sumber. Misalnya
mulai dari sobekan kertas lusuh,Koran,majalah,hingga berita di internet. Jadi tak
heran jika Toni mengerti kejadian-kejadian actual yang sedang hangat-hangatnya
di masyarakat dan media. Tahukah Anda,selain pandai menjawab pertanyaan dari si
Reporter Toni juga fasih dalam pengucapan dalam bahasa inggris (pronounciation)
,setidaknya untuk seorang pengidap schizophrenia itu sudah merupakan suatu hal yang bisa dibilang “Wah” daripada jika
kita ingat Vicky Prasetyo yang terkenal dengan bahasa “sok Inteleknya” yang
mengaku-ngaku lulusan luarnegeri namun karena “terlalu” fasihnya mengucapkan
bahasa Intelek Vicky Prasetyo menjadi bully-an banyak pengunjung Youtobe.
J