Semakin berkembangnya jaman, maka semakin canggih pula
teknologi. Dengan berkembangnya teknologi internet maka digunakan oleh sebagian
orang untuk mempermudah kegiatan mereka, bahkan seorang psikologi pun bisa
menangani pasiennya hanya menggunakan fasilitas internet. Pertanyaannya apakah
itu semua efektif?? Dalam setiap perkembangannya internet memiliki begitu
banyak damak positif tapi tidak sedikit pula dampak negatifnya. Disini saya akan
membahas mengenai alat tes Psikologi dan Psikoterapi yang dilakukan di
internet.
1. 1. Pertama yang akan
dibahas adalah tes psikologi secara online. Contohnya adalah ada sebagian dari
banyaknya perusahaan yang melakukan tes Psikologi hanya di Internet bukan tatap
muka lagi. Positifnya adalah mempermudah kerja perusahaan tersebut dalam
menilai calon karyawannya, karna penilaian score dilakukan digital oleh
komputer bukan lagi perhitungan manual. Kedua dapat mengefektifkan waktu karna
tidak lagi perlu tatap muka. Hanya saja dari sekian banyak nilai positif tetap
saja memiliki banyak nilai negatifnya, yaitu banyaknya terjadi bocoran tes
Psikologi tersebut. Dengan mudahnya seseorang mengakses internet dengan mudah
pula kita mendapatkan informasi. Kedua saat melakukan Tes Psikologi bisa saja
yang mengerjakannya bukan dirinya dengan kata lain menggunakan jasa orang lain
agar bisa mengerjakan tes psikologi itu dan akhirnya perusahaan tersebut akan
mmenyesal karna sudah salah dalam merekrut karyawannya. Berikut akan dijabarkan
dampak positif maupun negatifnya :
- Dampak
Positif dan negatif Tes psikologi online
> Positif :
- Dapat dilakukan dirumah bahkan dimana saja kapan saja
dengan menggunakan internet
- Bisa mencoba-coba beberapa kali tes tersebut atau tes yang
lain nya
- hasil tesnya pun langsung dapat diketahui tanpa harus
menunggu waktu yang cukup lama
> Negatif :
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam
- Program tes psikologi yang ada akan mudah sekali
bocor
- Alat tes psikologi yang dibuat simulasinya hanyalah
berdasarkan indikasi-indikasi yang sudah ditetapkan sesuai apa yang sudah
diprogramkan tanpa melihat aspek-aspek sperti observasi, wawancara dan hal-hal
lain yang mendukung data tersebut menjadi valid. Hal tersebut dapat
mempengaruhi orang-orang yang berprofesi sebagai tester (yang melakukan
pemeriksaan psikologis / alat- alat tes psikologi) karena lapangan pekerjaan
mereka dapat diambil alih oleh mesin-mesin yang diprogramkan untuk dapat melakukan
tes-tes psikologi secara online, karena penyajiannya secara cepat dan langsung
dapat diketahui hasilnya walaupun hasilnya kurang valid.
Contoh nyatanya adalah TES TPA CPNS yang
dilakukan melalui Internet itu tidak efektif karna akan banyak kecurangan yang
terjadi.
2. Pembahasan ke dua adalah mengenai seorang psikologi yang
melakukan Psikoterapi melalui internet. Seorang psikologi memang dapat membantu
klien nya melalui internet, yaitu dengan menggunakan blog atau web pribadi
mereka. Klien dapat menceritakan segala keluh kesahnya dan seorang psikologi
dapat memberikannya nasehat serta solusi-solusi. Namun seorang psikologi tidak
bisa menanganinya lebih lanjut jika ingin memberikan Psikoterapi atau tretmen.
Mereka hanya bisa melakukan diskusi-diskusi kecil. Kelebihannya sebelum seorang
psikologi menangani lebih lanjut dengan tatap muka mereka telah mengetahui inti
dari permasalahan klien karna telah berkonsultasi sebelumnya melalui internet.
Itu lah sedikit pembahasan mengenai fenomena yang terjadi
mengenai tes psikologi dan psikoterapi yang terjadi, dengan segala
kelebihan dan kekurangannya kita harus mampu melihat yang baik dilakukan
melalui internet atau tidak. Karena tidak semua kegiatan bisa kita lakukan
diinternet dengan menghasilkan sesuatu yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar