Jumat, 02 Desember 2016

#SIP Desain Aplikasi yang Berkaitan dengan Psikologi (Taman Bermain PSIKOLOGI)

Taman Bermain PSIKOLOGI pertama kali diciptakan pada tahun 2016, ditemukan oleh Yasajeng seorang mahasiswa tingkat akhir yang memiliki hobi berpetualang. Diciptakan untuk mengasah kognitif anak dalam menuangkan warna dalam sebuah rangkaian huruf. Anak juga dilatih untuk lebih konsentrasi dalam menuangkan warna yang paling tepat, karena terdapat kata pengecoh dalam permainan ini. 

Selamat Mencoba~




Selah muncul tampilan ini kamu dapat klik START untuk memulai permainan.

Jika sudah siap klik Emoticon SMILE di atas ya..



Tulis nama kamu pada kolom nama dan umur pada kolom umur
Setelah itu klik NEXT

Setelah mengerti dengan petunjuk di atas maka klik Next ..
Terdapat gambar pisang, menurut kamu warna pisang di atas adalah?
Tulis jawabannya di kolom warna biru ya~
Yang teliti ya jawabnya ;)
Hayoo kira-kira jawabannya apa ya..?
Jangan lupa klik NEXT yaa..

NEXT YUKK..
Almost Done teman-teman....
desain by AjengTyastiaShinta

Yeayyy.. Kamu telah menyelesaikan permainan ini, kita lihat skor yang kamu dapat Yuk dengan klik "WELL DONE"


Asyiiikkk kamu mendapatkan skor 90 dalam waktu 10 menit 3 detik..

Selamat Ya...

Terima Kasih sudah bermain di sini teman-teman...

REFERENSI :

Modul pembelajaran Cognition and Perseption "AUTOATIC PROCESSING" Lab. Psikologi Gunadarma.

#SIP Program Komputer Eliza, Parry & NetTalk

   Eliza, Parry dan Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, yang dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent).

    Program yang dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia nyata. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk meniru pembicaraan antara seorang psikolog dan pasiennya, dalam hal ini, ELIZA berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan nasihat tentang masalah penggunanya. Kunci metode operasional ELIZA melibatkan rekognisi dari isyarat kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah dipersiapkan atau diprogram, yang dapat meneruskan percakapan dengan suatu cara sehingga tampak bermakna.
Eliza, Parry dan Nettalk adalah beberapa contoh dari chatterbot. Chatterbot merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menstimulasi percakapan intelektual dengan satu atau lebih manusia secara audio maupun teks. Chatterbot dikategorikan sebagai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, yang dimanfaatkan untuk tujuan praktis seperti bantuan online, layanan personal, atau diskusi informasi, dalam hal ini dapat dilihat fungsi program sebagai suatu jenis agen percakapan (conversational agent)


Berikut adalah contoh percakapan antara Eliza dengan seorang klien :
Eliza       : Hello. I am ELIZA. Could I help you?
Klien       : My name is Solso.
Eliza       : I have told you before, I don’t care about your name.
Klien       : I don’t have any money. That’s my problem
Eliza       : Why do you say your problem?
Klien       : Because you asked me
Eliza       : Do any other reasons not come to mind?
Klien       : No, I don’t
Eliza       : You are being a bit negative.
Klien       : Why?
Eliza       : Please go on
Klien       : OK. I am bankrupt
Eliza       : How long have you been bankrupt?
Klien       : A year
Eliza       : Please go on
Klien       : So, what should I do?
Eliza       : Does that question interest you?
Klien       : Yes, how can I make big money?
Eliza       : You are sure?
Klien       : Of course I’m sure.

   Parry dibuat pada tahun 1972 oleh psikiatris Kenneth Colby ketika di Universitas Stanford. Parry bertujuan untuk merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini menjalankan model mentahan dari prilaku schizophrenia paranoid berdasarkan konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi : penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan, lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza. 
Psikiater : Why are you in the hospital?
Parry      : I shouldn’t be here
Psikiater : Who brought you here?
Parry      : The police
Psikiater : What trouble did you have with the police?
Parry      : Cops don’t do their job
Psikiater : What do they do instead?
Parry      : Cops arrest wrong people
Psikiater : They arrest the right ones sometimes
Parry      : The law should get those Italian crooks
Psikiater : Are you Italian?
Parry      : My bacground is British but I was born in this country
Psikiater : Do you know any Italian crooks?
Parry      : I try to avoid the underworld.
   Gerakan dalam ilmu kognitif yang berharap untuk menjelaskan kemampuan intelektual manusia menggunakan jaringan syaraf tiruan (juga dikenal sebagai “jaringan syaraf”). Jaringan syaraf disederhanakan model otak terdiri dari sejumlah besar unit (young analog neuron) bersama-sama dengan bobot yang mengukur kekuatan hubungan antara unit. Model ini berat efek dari sinaps yang menghubungkan satu neuron yang lain. Percobaan pada model semacam ini telah menunjukkan kemampuan untuk mempelajari keterampilan seperti pengenalan wajah, membaca, dan deteksi struktur gramatikal sederhana. 
   Connectionists telah membuat kemajuan yang signifikan dalam menunjukkan kekuatan jaringan saraf untuk menguasai tugas-tugas kognitif. Berikut adalah tiga percobaan terkenal yang telah mendorong connectionists untuk percaya bahwa JST model yang baik dari kecerdasan manusia. Salah satu yang paling menarik dari upaya tersebut adalah kerja 1987 Sejnowski dan Rosenberg di jaring yang dapat membaca teks bahasa Inggris disebut NETtalk. Pelatihan ditetapkan untuk NETtalk adalah basis data yang besar terdiri dari teks bahasa Inggris ditambah dengan output yang sesuai fonetik-nya, yang ditulis dalam kode yang cocok untuk digunakan dengan synthesizer pidato. 

   Kinerja NETtalk di berbagai tahap pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise. Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.

REFERENSI :


#SIP AI (Artificial Intelligence)

AI (Artificial Intelligence) : kecerdasan buatan.


   Pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di konferensi Darthmouth. Sejak saat itu, penelitian, teori, dan prinsip terkait AI terus berkembang. Walaupun istilah AI baru muncul pada tahun 1956, namun teori yang mengarah ke AI muncul sejak tahun 1941. Adapun tahapan sejarah AI adalah :

Era komputer elektronik (1941)


Image result for artificial intelligence animation
http://news.harvard.edu/
 Pada tahun 1941, USA dan Jerman mengembangkan alat penyimpanan dan pemrosesan informasi yang kemudian disebut komputer elekronik. Komputer elektronik ini masih berukuran besar dan sangat susah untuk diprogram. Komputer elektronik ini melibatkan konfigurasi ribuan kabel untuk menjalankan suatu program. 

   Pada tahun 1949, berhasil dibuat komputer yang mampu menyimpan program sehingga programmer lebih mudah untuk memasukkan program. Penemuan inilah yang menjadi dasar pengembangan program yang mengarah ke AI.

Masa Persiapan AI (1943-1956)

   Pada tahun 1943, Warren McCulloch dan Walter Pitts mengemukakan tiga hal : pengetahuan fisiologi dasar, dan fungsi sel syaraf dalam otak, analisis formal tentang logika proposisi (propositional logic), dan teori komputasi Turing. Mereka berhasil membuat suatu model sel syaraf tiruan (artificial neuron) di mana setiap neuron digambarkan sebagai ‘on’ dan ‘off’. Mereka menemukan bahwa setiap fungsi dapat dihitung dengan suatu jaringan sel syaraf dan semua hubungan logis dapat diimplementasikan dengan struktur dan jaringan yang sederhana.
     Pada tahun 1950, Norbert Wiener membuat penelitian tentang prinsip teori feedback. Contoh yang terkenal adalah thermostat. Pada tahun 1956, John McCarthy meyakinkan Minsky, Claude Shannon, dan Nathaniel Rochester untuk membantunya melakukan penelitian dalam bidang Automata. Jaringan Syaraf dan pembelajaran intelijensia. Mereka mengerjakan proyek ini selama 2 bulan di Dartmouth. Hasilnya adalah program yang mampu berpikir non-numerik dan menyelesaikan masalah pemikiran, yang dinamakan Principia Mathematica. Hal ini menjadikan McCarthy disebut sebagai Father of AI (bapak AI).


Awal Perkembangan AI (1952-1969)

Related image
www.baobabstudios.com
 Pada tahun-tahun pertama perkembangaannya, AI mengalami banyak kesuksesan. Diawali dengan kesuksesan Newell dan Simon dengan sebuah program yang disebut General Problem Solver. Program ini dirancang untuk memulai penyelesaian secara manusiawi. Pada tahun 1958, McCarthy di MIT AI lab Memo No1 mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-program AI. Kemudian, McCarthy membuat program yang dinamakan Programs with Common Sense. Di dalam program tersebut, dibuat rancangan untuk menggunakan pengetahuan dalam mencari solusi.


   
   Pada tahun 1959, Nathaniel Rochester dari IBM dan mahsiswa-mahasiswanya mengeluarkan program AI yaitu Geometry Theorm Prover. Program ini dapat membuktikan suatu teorema menggunakan axioma-axioma yang ada. Pada tahun 1963, program yang dibuat James Slagle mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus. Pada tahun 1968, program analogi buatan Tom Evan menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada tes IQ.


Image result for artificial intelligence vs human intelligence
http://cdn2.hubspot.net/

Adakah kaitan kecerdasan buatan dengan kecerdasan manusia?

    Menurut Solso, Maclin, & Maclin (2008), mengatakan bahwa kecerdasan manusia dianggap sebagai salah satu komponen dari akal manusia yang berinteraksi dengan pemrosesan informasi. Pembahasan terbaru mengenai kecerdasan buatan (atrificial intelligence) menimbulkan pertanyaan mengenai keunikan manusia yang seperti apakah yang berkaitan dengan inteligensi manusia, dan kemampuan seperti apakah yang diperlukan komputer untuk bertindak seperti inteligensi manusia.
  Kecerdasan dapat terlihat  dalam setiap bentuk aktivitas manusia seperti kemampuan untuk beradaptasi, memelajari keterampilan baru, membentuk hubungan yang kompleks dan bermasyarakat. Kita bisa mengatakan bahwa aspek-aspek dalam hidup dan perilaku ini dapat dipakai untuk melengkapi fakta bahwa kita sadar (conscious). Namun semua orang yang merangkai model proses distribusi parallel seperti neuron, telah bekerja keras untuk mencoba menemukan solusi atas pertanyaan tentang otak sebagai mesin berpikir. Otak berbeda secara fundamental dibandingkan dengan komputer Von Neumann yang sekarang biasa digunakan. Mungkin AI akan berperan lebih jauh jika komputer lebih menyerupai otak yang dapat membuat manusia menghasilkan suatu keterampilan.
   Beberapa program komputer bekerja lebih efektif daripada pikiran manusia, dan kebanyakan sangat pintar menirukan hal – hal nyata meski masih sedikit janggal. Komputer mampu memecahkan beberapa masalah, seperti sebuah soal matematika yang mendetil, lebih cepat dan lebih akurat daripada manusia. Inilah yang menjadi pembeda antara kecerdasan manusia dengan kecerdasan buatan. Walaupun begitu secanggih apapun program komputer itu semua dibuat oleh kecerdasan manusia melalui tangan-tangan manusia. Semua kembali kepada kemampuan otak alami manusia yang telah diciptakan sejak manusia itu sendiri lahir.

Penggunaan Artificial Intelligence  saat ini

Image result for translator animated
http://www.appchartcompass.com/
Beberapa teknik AI yang digunakan pada saat ini yaitu, searching, reasoning, planning, dan learning. Searching adalah teknik untuk pencarian optimum pada berbagai masalah seperti jarak tempuh, kamus, web browser. Reasoning adalah teknik untuk penalaran, seperti permainan catur. Planning adalah teknik untuk perencanaan, seperti software untuk menentukan minimum requirement sebuah pesawat terbang dll. Learning adalah teknik untuk pembelajaran, yaitu computer mmapu belajar sendiri hanya dengan diberi pengetahuan tertentu, contohnya mesin penerjemah.




REFERENSI :

  • Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.
  • McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Salemba Empat.
  • Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2008). Psikologi kognitif edisi kedelapan. Jakarta : Erlangga


Selasa, 25 Oktober 2016

#SIP LINGKUP DATA CBIS

Hirarki Data

A. Hirarki Data (Tingkatan). 

1.bp.blogspot.com
Hierarki adalah urutan atau aturan dari tingkatan abstraksi menjadi seperti strukturpohon. Hierarki membentuk sesuatu pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkanperingkat (misalnya kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance)merupakan prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan dalamsebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lain di bawahnya. 
Hierarki Data, Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, dari yang paling sederhana sampai yang paling komplek:
  1. Basis data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang memilikihubungan antar record.
  2. Berkas/file, merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
  3. Record, merupakan sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadapobyek tertentu. fixed length record, semua fielddalam record memiliki ukuran yang tetap, Variabel length record,field-field dalam record dapat memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record). 
Metode Penyimpanan

Terdapat metode penyimpanan yaitu ; SASD, DASD, Batch Processing, On-Line Processing dan Real Time Processing. SASD dan DASD itu merupakan media penyimpanan atau dua cara pengasksesan data, sedangkan Bacth Processing, On-Line Processing dan Real Time Processing adalah Teknik-teknik pengolahan data atau pemrosesan data.  Media penyimpanan/storage atau memori pada komputer dapat dibedakan menjadi 2 yaitu primary memory dan secondary memory.  

A. Media Penyimpanan

StareCat.com
    1. Primary Memory
        Primary memory merupakan primary storage atau internal storage
 Ada 4 bagian di dalam primary storage, yaitu :
1)   Input Storage Area : untuk menampung data yang dibaca.
2)   Program Storage Area : penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
3)   Working Storage Area : tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
4)   Output Storage Area : penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.

b. Primary Memory komputer terdiri dari 2 bagian yaitu :
   1) RAM (Random Acces Memory)
Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori.
   2) ROM (Read Only Memory)
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misalnya : diisi penterjemah dalam bahasa BASIC.

    2. Secondary Memory
Memori pada CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Karena itu alat penyimpanan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan secondary memory/auxiliary memory atau backing storage.

a. Jenis-jenis Secondary Storage, yaitu :

1) Serial/Sequential Access Storage Device (SASD)
Prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Sudah jarang dipakai dan umumnya hanya untuk bcakup data seperti Magnetic Tape.

2) Direct Access Storage Device (DASD)
DASD atau media penyimpanan akses langsung adalah media arsip utama (file master) yang baik, arsip utama adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan. Penggunaan DASD lainnya yang populer adalah media penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses, misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lainnya dalam bentuk piringan. Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya lebih cepat dibanding SASD.
    Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.

B. Teknik-teknik Pengolahan Data atau Pemrosesan Data

http://www.teach-ict.com/
Ada berbagai macam teknik pengolahan data, beberapa diantaranya akan dijelaskan di bawah ini :

1. Batch Processing
Batch Processing juga dikenal sebagai Sequential Processing atau serial processing, yaitu suatu pengolahan data di mana data dikumpulkan dalam kelompok-kelompok yang agak besar sebelum dimasukkan sebagai input dalam komputer untuk periode tertentu kemudian baru dilakukan pengolahan data yang klasik. Proses ini jauh lebih banyak digunakan dalam sistem informasi manajemen.
Proses pengolahan data dengan cara menumpuk pekerjaan dan nantinya akan dikerjakan sekaligus. Batch processing merupakan cara terbaik untuk memanfaatkan waktu komputer. Namun untuk mengembangkan program komputer, cara batch sangat tidak efisien.

Batch Processing adalah suatu model pengolahan data dengan menghimpun data terlebih dahulu, dandata, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dandiatur pengelompokkan datanya dalam kelompok diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok–kelompok yang disebut batch.kelompok yang disebut batch.

2. On Line Processing (Pengolahan Langsung)
On-Line Processing adalah pengolahan data yang dilaksanakan oleh peralatan yang secara langsung dikontrol CPU, pada pengolahan ini dalam banyak hal masih diperlukan peralatan tambahan untuk data yang dikirim dan diolah yaitu Magnetic tape Unit atau Disc Storage device dan lainnya.
Pengolahan langsung dikembangkan untuk mengatasi masalah arsip yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan langsung adalah penyimpanan piring magneti.

3. Real Time Processing
Real Time adalah pengolahan data yang berjalan secara paralel dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data itu muncul secara berurutan, real time dalam sistem pemesanan tempat pada penerbangan udara adalah waktu yang diperlukan untuk mengolah jawabannya selagi pelanggan masih berada pada pesawat teleponnya.


Istilah yang sesungguhnya sering digunakan berkaitan dengan sistem komputer. Sistem yang sesungguhnya ini ada yang mengatakan sebenarnya merupakan sistem yang langsung (online) juga. Anda mungkin sering mendengar seseorang berkata “Kami memiliki sistem yang realtime”. Sistem yang sesungguhnya adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespon dengan cepat status sistem fisik. Sistem yang sesungguhnya adalah bentuk khusus dari sistem langsung, sistem langsung menyediakan sumber daya konseptual yang mutahir dan sistem yang sesungguhnya memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan daya konseptual untuk menentukan operasi dari sitem fisik. 

Misalnya kalian ingin menulis cek untuk membayar pembelian disebuah toko serba ada dan petugasnya menanyakan nomor kartu identitas anda. Lalu petugas memasukkan nomor tersebut ke dalam mesin cash register yang dihubungkan dengan komputer, dan komputer melakukan pemeriksaan pinjaman (Credit), jika pinjaman anda baik anda diijinkan untuk melakukan pembelian, jika tidak anda tidak bisa membeli dengan kartu kredit. Itu artinya komputer menentukan apakah suatu penjualan terjadi, komputer mengendalikan sistem fisik. 

#SIP CBIS ( Computer Based Information System )


pbs.twimg.com

CBIS

Pengertian CBIS
   Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer


   CBIS berevolusi muali dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian baru mulai memfokuskan pada informasi (bagaimana mengolah data), lalu fokus revisi pada keputusan (SPK), berfokus pada komunikasi dan yang terakhir berfokus pada konsultasi. Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut:

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


   SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain. SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)


Image result for Sistem Informasi Manajemen animation
aboutsim.files.wordpress.com
   Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Merupakan sistem/mekanisme yang memungkinkan kita untuk mendapat informasi manajemen.

Peran SIM dalam CBIS adalah :


Secara teknis peran SIM dalam CBIS meliputi empat tahapan yaitu:

1nput
Perkakas input berfungsi menyediakan data mentah ke komputer sistem. 
Pengolahan
Data yang telah diinput kemudian diolah tau diproses oleh CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunaknya.
Penyimpanan
Pada saat komputer menjalankan fungsinya, ia mengalirkan dan menyimpan data dalam ruang elektronik yang disebut memori.
Output
Setelah informasi diperoleh, informasi tersebut diberikan kepada perangkat output.

Berfokus pada Konsultasi (artificial intelligence/expert system – AI/ES)

Image result for expert animation
www.pixelkreative.com

   Menurut Kusrini (2008), Sistem Pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikiran oleh pakar. Pakar yang dimaksud di sini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.

   Kemudian menurut Kusrini (2006), Sistem Pakar adalah sistem yang dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia di suatu bidang. Sistem pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar.

   Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases systems). 

Komponen sistem pakar :

a) User interface, memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar
b) Knowledge base, menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
c) Inference engine, memberi kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
d) Development engine, digunakan oleh ahli dan analisis sistem untuk menciptakan sistem pakar.


- Output sistem pakar : menjelaskan pertanyaan, menjelaskan pemecahan masalah

REFERENSI :
-          Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : Gramedia
-          Fatta, H.A (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
-          Gaol, C. J. L., (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.

-          Laudon, K.C. & Laudon, J.P. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10 Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.