Selasa, 25 Oktober 2016

#SIP CBIS ( Computer Based Information System )


pbs.twimg.com

CBIS

Pengertian CBIS
   Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.

Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer


   CBIS berevolusi muali dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian baru mulai memfokuskan pada informasi (bagaimana mengolah data), lalu fokus revisi pada keputusan (SPK), berfokus pada komunikasi dan yang terakhir berfokus pada konsultasi. Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut:

Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


   SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain. SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)


Image result for Sistem Informasi Manajemen animation
aboutsim.files.wordpress.com
   Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Merupakan sistem/mekanisme yang memungkinkan kita untuk mendapat informasi manajemen.

Peran SIM dalam CBIS adalah :


Secara teknis peran SIM dalam CBIS meliputi empat tahapan yaitu:

1nput
Perkakas input berfungsi menyediakan data mentah ke komputer sistem. 
Pengolahan
Data yang telah diinput kemudian diolah tau diproses oleh CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunaknya.
Penyimpanan
Pada saat komputer menjalankan fungsinya, ia mengalirkan dan menyimpan data dalam ruang elektronik yang disebut memori.
Output
Setelah informasi diperoleh, informasi tersebut diberikan kepada perangkat output.

Berfokus pada Konsultasi (artificial intelligence/expert system – AI/ES)

Image result for expert animation
www.pixelkreative.com

   Menurut Kusrini (2008), Sistem Pakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikiran oleh pakar. Pakar yang dimaksud di sini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.

   Kemudian menurut Kusrini (2006), Sistem Pakar adalah sistem yang dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia di suatu bidang. Sistem pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar.

   Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases systems). 

Komponen sistem pakar :

a) User interface, memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar
b) Knowledge base, menyimpan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah tertentu.
c) Inference engine, memberi kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
d) Development engine, digunakan oleh ahli dan analisis sistem untuk menciptakan sistem pakar.


- Output sistem pakar : menjelaskan pertanyaan, menjelaskan pemecahan masalah

REFERENSI :
-          Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : Gramedia
-          Fatta, H.A (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : C.V Andi Offset.
-          Gaol, C. J. L., (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.

-          Laudon, K.C. & Laudon, J.P. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10 Buku 2. Jakarta : Salemba Empat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar