Jumat, 07 Oktober 2016

#SIP Etika dalam Membuat Tulisan secara Online

         Banyak hal yang perlu kita perhatikan ketika menulis di media sosial, berupa artikel, infografis, quotes atau hanya sekedar bercerita tentang kegiatan sehari-hari harus tetap menggunakan kode etik. Dimana ketika kita akan membagikan tulisan, banyak orang di luar sana yang akan membaca tulisan kita dan kita harus tahu apakah tulisan kita ini mengandung unsur yang bertentangan dengan norma atau tidak. Etika sendiri menurut KBBI adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk dan tentang hak dan kewajiban.

           Cerita singkat dari pengalaman saya, ketika mendapat tugas menulis di blog dengan tema yang telah ditentukan saya awalnya hanya berinisiatif untuk menambahkan gambar pada tulisan saya saat itu. Ketika dosen saya mengevaluasi tulisan yang saya buat, dosen tersebut menanyakan : “Gambar ini kamu ambil darimana?” Lantas saya menjawab dari Google. Dosen saya tersenyum sambil menjelaskan bahwa ketika hendak mengambil gambar dari suatu web harus menyertakan sumber atau web tersebut pada tulisan kita. Karena bila tidak itu termasuk pelanggaran kode etik, dimana kita bisa dikatakan sebagai plagiator. Sedih juga hanya karena gambar bisa dapat predikat plagiator, ya memang inilah yang dinamakan hukum online (saya ngarang namanya).

ethics jpg from sakinatantri.files.wordpress.com

       Selain gambar, ketika kita akan menulis online kita juga harus perhatikan bahasa yang kita gunakan. Apakah baik untuk dibaca orang lain, apakah sesuai dengan usia target pembaca dan apakah akan mengundang unsur pro-kontra antarpembaca. Boleh saja kita berkomentar mengenai suatu hal yang sedang naik daun yang dituangkan dalam bentuk tulisan, namun kita harus perhatikan apakah tulisan kita itu bermanfaat, tepat tanpa ada bumbu-bumbu yang membuat tulisan kita itu sesuai norma yang ada atau tidak.

         Mencari dan menemukan sumber-sumber inspirasi atau informasi yang berkaitan dengan tulisan kita memang sangat mudah ketika kita menggunakan “Google”. Jangan sampai sumber-sumber tadi tidak dicantumkan apalagi kita mengikuti tulisan tersebut, karena kita bisa disebut sebagai plagiator terparah (hehe) orang lain mencari informasi sana-sini, menggunakan setumpuk buku atau hanya menggunakan mesin pencari di komputer “Google” tadi namun kita semena-mena mengambil karya orang tanpa mempublishkan bahwa tulisan tersebut adalah tulisan kita.

      Yang terakhir pilihlah tampilan blog yang sesederhana mungkin. Pada dasarnya setiap orang ingin memberikan yang terbaik ketika akan melakukan sesuatu. Mengubah tampilan background, tema, hingga bentuk tulisan dan tata bahasa harus diperhatikan. Jangan sampai kita ingin membuat blog kita indah namun terlalu over, yang nantinya akan menyebabkan viewer malas untuk mengunjungi blog kita entah karena tampilan yang terlalu ramai, tulisan yang tidak beraturan atau malah tulisan tersebut sulit untuk dimengerti karena menggunakan bahasa-bahasa yang tidak umum.

    Sebenarnya masih banyak lagi etika dalam menulis online, semoga tulisan saya kali ini bisa bermanfaat dan bisa mengubah sedikit cara penulisan yang baik. Terima kasih telah membaca..


Referensi :
  • http://www.kompasiana.com/kenianareriska/tips-trik-menulis-di-media-online_552a8c2e6ea834f235552cfc
  • http://kbbi.web.id/etika

               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar