I. MANAJEMEN
Pengertian Manajemen
Kata
manajemen berasal dari bahasa perancis kuno “mé nagement ”, yang berarti “seni
melaksanakan dan mengatur ”. Istilah manajemen juga berasal dari kata
“management” (Bahasa Inggris) yang berasal dari kata “to manage” yang artinya
mengurus atau tata laksana.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah orang yg mengatur
pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk
mencapai sasaran atau orang yg berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana,
mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaannya untuk mencapai sasaran
tertentu.
Banyak ahli yang memberikan definisi tentang
manajemen, diantaranya:
Harold
Koontz
Dalam
bukunya yang berjudul“The Management Theory Jungle” menganggap pengertian manajemen adalah seni
menyelesaikan suatu pekerjaan melalui dan dengan beberapa orang yang tergabung dalam suatu
kelompok formal yang terorganisir. Harold Koontz & O’Dannel dalam buku yang
berjudul“Principles of Management” mengemukan, “Manajemen adalah berhubungan
dengan percapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang
lain”.
George
R. Terry
Dalam
buku yang berjudul“Principles of Management” memberikan definisi:“Manajemen
adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pelaksanaan
dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik
ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya”. Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu
dengan mempergunakan kegiatan orang lain (1994).
Mary
Parker Follet
Berpendapat
bahwa manajemen adalah seni daam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.
– Jenis Manajemen
Berdasarkan Hirarki :
Manajemen
puncak : Bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan (Direktur – direktur,
CEO).
Manajemen
menengah : Melaksanakan tujuan, strategi dan kebijakan yang telah dilakukan
manajemen puncak, mengkoordinasikan dan mengarahkan aktivitas tingkat bawah dan
karyawan (Manajer pemasaran, manajer produksi, dll).
Manajemen
tingkat bawah : Mengawasi karyawan secara langsung (Supervisor, pengawas, dll).
Berdasarkan Fungsi :
Manajer
umum : Mengawasi unit tertentu yang mempunyai beberapa tanggung jawab sekaligus
(Manager divisi).
Manajer
Fungsional : Bertanggung jawab terhadap suatu aktivitas (Manajer pemasaran,
manajer keuangan, dll).
Pengertian Psikologi Manajemen
Psikologi
manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang
ada untuk memenuhi kebutuhan.
Kaitannya
dengan psikologi yaitu dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi,
diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal
kerja perusahaan manapun.
Tujuan Psikologi Manajemen
Ilmu
psikologi memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor
internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan
berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang
setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Dengan
adanya psikologi manajemen, kinerja SDM akan terkontrol dengan baik dan tingkat
produktivitas meningkat.
Adanya
penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun
faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya
manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi
(Griffin,2002). Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan
pengawasan. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Psikologi
manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang
ada untuk memenuhi kebutuhan.
Kaitannya
dengan psikologi:
Dengan
ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM
ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun.
Pasalnya, ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi
berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan,
dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM
yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Sumber
Daya Organisasi
- Sumber
Daya Manusia
- Sumber
Daya Informasi
- Sumber
Daya Fisik
- Sumber
Daya Keuangan
- Sumber
Daya Alam
Fungsi-fungsi
Manajemen
- Perencanaan
(Planning)
-
Pengorganisasian (Organizing)
-
Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
-
Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
ORGANISASI
Pengertian
organisasi | Selamat pagi, pengertian organisasi yang umum kita dengar adalah
sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama (J.R.
Schermehorn). Pengertian organisasi berbeda dengan pengertian kelompok, akan
tetapi apabila bila dilihat dari alasan atau sebab sebab orang berkelompok,
maka apabila memiliki tujuan bersama maka kelompok tersebut akan bekerja sama
untuk tujuan tersebut. Kemudian dilanjutkan oleh Bapak Chester J. Bernard bahwa
pengertian organisasi adalah kerja sama dua orang atau lebih, suatu sistem dari
aktivitas aktivitas (System from all activity) atau kekuatan kekuatan
(Strength) perorangan yang dikoordinasikan secara sadar. Pengertian organisasi
yang dikembangkan oleh Chester ini menekankan pada bagian koordinasi dan sadar
yang memiliki sistem. Hal tersebut wajar dikarenakan tujuan bersama yang dibuat
oleh setiap anggota organisasi haruslah secara sadar kritis terbangun dalam
visi misi (baca pengertian visi misi) organisasi.
Pengertian
organisasi menurut Philip Selznick bahwa organisasi adalah peraturan personil
(arrangement of personal) guna mempermudah pencapaian beberapa tujuan yang
telah ditetapkan (for facilitating the
accomplishment of some agreed purpose) melalui alokasi fungsi dan tanggung
jawab (Through the allocation of functions and responsibilities).
Berdasarkan
pengertian organisasi diatas dapat diambil beberapa poin penting yaitu:
1.
Kumpulan dua orang atau lebih
2. Kerja
sama
3.
Tujuan bersama
4.
Sistem koordinasi kegiatan
5.
Pembagian tugas dan tanggung jawab personil
Berdasarkan
pendapat Thompson bahwa pengertian organisasi adalah sebuah integrasi anggota
angota spesial yang sangat rasional dan impersonal (adil) yang bekerja sama
(kooperasi) untuk mencapai tujuan tujuan spesifik yang telah diumumkan.
Sedangkan menurut Bapak Robbins (1996) pengertian organisasi adalah entitas
sosial yang terkoordinasi secara sadar dengan batas batas yang dapat
diidentifikasi yang berfungsi untuk mencapai tujuan tujuan yang relatif
berlanjut ataupun seperangkat tujuan. Kedua pengertian organisasi ini berbeda
dari penekanannya tentang apa yang membentuk organisasi. Thompson menekankan
terhadap anggota anggota yang rasional sedangkan Robbins menekankan terhadap
entitas sosial yang terkoordinasi. Selain itu, tujuan dari organisasi pun
berbeda, berdasarkan pengertian organisasi Thompson bahwa organisasi itu
mencapai tujuan yang disuarakan atau diserukan maka kerja pemimpin dalam
organisasi sangatlah penting sebagai penyampaian tujuan tujuan organisasi,
sedangkan Robbins seluruh tujuan organisasi yang berlanjut atapun seperangkat
tujuan tersebut.
Sumber :
http://www.academia.edu/5415980/Pengertian_Manajemen_Management_dan_Manajer_Manager_
pengantar
manajemen from Hendie Cahya Maladewa
http://indryawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28361/Psikologi+Manajemen+Rini.ppt
http://www.apapengertianahli.com/2015/03/pengertian-organisasi-tujuan-ciri-struktur-organisasi.html